Research in Motion (RIM), prinsipal Blackberry, optimistis dapat menjadi vendor terbesar di dunia di segmen ponsel pintar (smartphone) dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan kinerja terutama untuk pasar korporasi.
Strategic Account Manager RIM Wilayah Asia Tenggara, Luke Knowles mengatakan pihaknya telah memikirkan agar Blackberry dapat menjadi nomor satu di dunia. Akan tetapi, dia belum dapat memastikan kapan Blackberry akan menempati posisi puncak smartphone global.
"RIM optimistis dapat menjadi nomor 1 di dunia, karena kami membuat produk yang terintegrasi dan suatu ekosistem handset baik untuk solusi perusahaan maupun individu",ujarnya saat acara Sharing Solusi Mobile dari Adlns, akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, pengguna Blackberry di Tanah Air telah mencapai 3 juta pengguna. Luke memaparkan penjualan Blackberry di dunia saat ini telah mencapai 100 juta unit dengan pangsa pasar terbesar kedua di dunia setelah posisi pertama masih ditempati Nokia. Penjualan
smartphone asal Kanada itu pada kuartal IV/2010 mencapai 10,5 juta unit di pasar global.
International Data Corporation (IDC) Indonesia menyatakan pada kuartal IV/2010, penggunaan operating system (OS) Blackbery di Tanah Air berada pada posisi pertama menggeser Nokia Symbian, kendati tidak terpaut terlalu jauh. Beberapa OS yang digunakan dalam ponsel pintar antara lain, Nokia Symbian, Blackberry (RIM), iPhone OS (iOS) dari Apple, Google Android, Windows Mobile, serta OS lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar